Langsung ke konten utama

Musywil ke-8 IPM Kalbar

Sabtu, 06 Februari 2016 IPM Kalbar kembali mengadakan Musyawarah Wilayah yang pada tahun ini tepat musyawarah wilayah ke-8 dan diselenggarakan di Aula Gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak. Acara pembukaan Musywil ke-8 ini dibuka langsung oleh Dr. Pabali Musa selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat. Pembukaan ini juga dihadiri oleh Dispora Provinsi Bid. Pengembangan pemuda dan perwakilan Gubernur Kalbar yang diwakilkan oleh staff ahli bagian perekonomian dan keuangan, serta dihadiri ketua umum Pimpinan Pusat IPM yaitu Ipmawan M. Khoirul Huda.
Pembukaan ini diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Musywil ke-8 Kalimantan Barat Ipmawan Santoso setio yang menyampaikan Ucapan terimkasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung serta membantu baik persiapan maupun selama terselenggaranya Musywil ke-8. Dilanjutkan dengan kata sambutan dari PW IPM Kalbar Ipmawan Yan Ayatullah Valalo yang mengutarakan harapannya kepada siapapun formatur yang terpilih nantinya agar dapat membawa IPM lebih maju dan lebih baik lagi.
Kata sambutan yang tidak kalah menarik perhatian juga disampaikan oleh Pimpinan Pusat IPM, Ipmawan M. Khoirul Huda “Kepada para pelajar agar dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya dan menggunakan media sosial dengan hal-hal yang berguna untuk memperoleh serta menambah ilmu dan wawasan agar dapat membawa serta menyeimbangkan diri dalam era modern seperti saat ini”.
Kemeriahan serta semarak dalam pembukaan sangat terasa dengan kehadiran para tamu penting dan diramaikan dengan kehadiran ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA se-kota Pontianak dan Kubu Raya. Auditorium juga dipenuhi oleh tamu undangan dari unsur PW Muhammadiyah Kalbar, PDM Kota Pontianak, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, Ortom tingkat wilayah, dan juga Organisasi kepemudaan wilayah. Hal ini semakin terasa pada saat penampilan paduan suara yang begitu bersemangat dan hikmat mengiringi dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars IPM. Disusul juga penampilan-penampilan para pengisi acara seperti Kontemporer dan Nasyid dari SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Dan tak kalah menarik juga adalah penampilan Tundang oleh Komsan IAIN yang cukup menggelak tawa pada saat pembukaan.
Selain itu juga dalam pembukaan musywil kali ini diselenggarakan penyerahan secara simbolik yaitu OKP terbaik Nasional oleh Dispora kepada Ketua Umum IPM Kalimantan Barat yaitu Yan Ayatullah Valalo, dan penyerahan Pimpinan Ranting terbaik kepada PR IPM SMA Muhammadiyah 1 Pontianak dan PR IPM SMA Muhammadiyah Sambas. Serta Pimpinan Daerah terbaik kepada PD IPM Kota Pontianak dan PD IPM Kota Ketapang.
Peserta Musywil ke-8 ini diikuti oleh PR dan PD IPM se-kalbar, antara lain PD IPM Ketapang, PD IPM Mempawah, PD IPM Sintang. Para peserta musywil yang berjumlah kurang lebih 63 orang ini terdiri dari 30 Ipmawati dan 33 Ipmawan. Para peserta mengikuti berbagai kegiatan serta agenda selama 3 hari yaitu dari tanggal 6-8 Februari 2016 yang bertempat di SD Muhammadiyah 2 Pontianak. Sebelumnya Jum’at 05 Februari 2016 para peserta telah diarahkan untuk mengikuti Konpida Pra Musywil yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalimantan Barat Jl. Arteri Supadio Kabupaten Kubu Raya.
Para peserta mengikuti beberapa agenda dengan arahan dari tim materi seperti pembahasan Tatib Musywil dan LPJ yang cukup membuat riuh ruangan dengan dipenuhi berbagai kritikan dan saran dari para musywirin. Dan dilanjutkan dengan sidang Komisi A yang membahas tentang pemetaan permasalahan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Sidang Komisi B yang membahas arah kebijakan PW IPM Kalbar periode 2016-2018 dan Sidang Komisi C yang membahas tentang isu-isu strategis PW IPM kalbar/ 8 isu Rekomendasi Internal dan Eksternal.
Sementara pada hari terakhir para peserta melaksanakan pemilihan 9 formatur, dengan hasil 9 Formatur terpilih yaitu Syarif Samsu Rizal dengan 50 suara, disusul oleh Santoso Setio dengan 49 suara, Try Apriyadi 44 suara, Heri setiawan 43 suara, Fachri Faturrahman 43 suara, Reza Sahnuriawati 40 suara, Crisna Caesar Rahman 33 suara, Agus Maulan 32 suara dan terakhir Renaldi 26 suara. Dilanjutkan dengan Rapat 9 Formatur terpilih dengan hasil Ipmawan Santoso setio terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Kalimantan Barat periode 2016-2018.
Dalam acara penutupan musywil, diadakan di SD Muhammadiyah 2 Pontianak,  dihadiri oleh Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar Dr. Ikhsannudin, dalam sambutannya beliau mengutarakan kebanggaan terhadap organisasi IPM, “menurut saya tidak ada organisasi yang sebaik dan serapi IPM, selama perjalanan saya dikancah Nasional maupun Internasional” imbuh pria kelahiran Lampung tersebut. Dilanjutkan ketua Umum terpilih yang menyampaikan kata sambutannya dengan mengajak seluruh Pimpinan Ranting maupun Daerah untuk sama-sama bekerja dalam menggerakkan roda organisasi dan mendakwahkan gerakan IPM dikalangan pelajar yang tidak lain adalah cita-cita Muhammadiyah dan juga cita-cita umat Islam yaitu mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dan  juga pada kesempatan ini penyerahan langsung Pelajar Prestasi oleh PW IPM terpilih kepada Safana Kintar sebagai pemenang peneliti Kalbe Junior Cilik 2016. @dill

Komentar

  1. sukses untuk IPM....... !!!!!

    Visit sobt http://www.pdipmkra.org/

    BalasHapus
  2. ukses untuk IPM....... !!!!!

    Visit sobt http://www.pdipmkra.org/

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Lambang IPM

BENTUK Segi lima ber ujung runcing menyerupai bentuk pena WARNA Kuning berarti Keagungan Putih berarti Kesucian Merah berarti Keberanian Hitam berarti Keabadian Warna Hijau menunjukkan agar ilmu yang didapatkan bermanfaat dan dapat mempertebal iman Gambar Matahari yang berwarna kuning Menunjukkan bahwa IPM adalah Keluarga Besar Muhammadiyah Kata IPM dicantumkam  menunjukkan nama Organisasi,  IPM Singkatan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah Di tengah Bulatan Matahari terdapat gambar buku Berarti Pengetahuan. Atau bisa juga berarti Al-Qur’an yang suci (Putih) Dibawah bulatan matahari terdapat tulisan ayat Al-Qur’an, surat Al-Qolam : 1 yang berbunyi “ Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun” ( dalam tulisan Arab ) . Artinya : Nuun, Demi pena dan apa yang di tuliskannya. Tulisan Al-Qur'an tersebut ditulis dengan menggunakan huruf arab, warna hitam dan merupakan semboyan IPM. Huruf IPM berwarna merah. Merah berarti berani serta aktif menyampaikan dak

Fida Afif Ketua Umum PP IPM periode 2012-2014

Palembang – Muktamar IPM XVIII Palembang yang dilaksanakan sejak tanggal 25/11 hingga 28/11 ini telah menentukan ketua umum PP IPM periode 2012-2014 yakni Ipmawan Fida Afif dalam forum formatur. Formatur sendiri dipilih 9 nama formatur, dari 33 calon tetap formatur menjadi 9 nama formatur terpilih. 9 nama formatur terpilih itu sendiri adalah 1. Lesti Kaslati Siregar (PW IPM Sumut). 2. Ahmad Rosyidi (PW IPM Jawa Timur), 3. Ali Khamdi (PW IPM Jawa Tengah), 4. Daeng Muhammad Faisal (PW IPM Jawa Barat), 5. Fida Afif (PW IPM DIY), 6. Heriwawan (PW IPM Sulsel), 7. Ary Nurrohman (PP IPM), 8. Adi Saleh (PW IPM Nangroe Aceh Darussalam), dan 9. Fajar Febriansyah (PW IPM Sumsel).  Fida Afif terpilih menjadi Ketua Umum PP IPM  dalam rapat formatur, yang kemudian selanjutnya akan membahas susunan pengurus PP IPM periode Muktamar XVIII atau Periode 2012-2014. Total Suara dalam muktamar kali ini ada 800-an suara. Prosesi pemilihan sendiri dilakukan pada Kamis (29/11) Pagi hingga siang, dan p

Pelatihan Fasilitator dan Pemdamping 1

Pelatiahan Fasilitator dan Pendamping 1 (PFP 1) Puji syukur kepada Allah swt pimpinan wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Barat telah sukses melaksanakan pelatihan Fasilitator dan pendamping 1. kegiatan ini diselenggarakan pada kamis s/d minggu tanggal 19s/d 22 Februari 2015 di Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah pontianak. Pelatihan ini diikuti oleh PD IPM Sintang, Ketapang, Mempawah, Sambas, Kota Pontianak, serta pimpinan ranting se-Kota Pontianak yang berjumlah 25 orang. PFP 1 kali ini mengambil tema menciptakan fasilitator tangguh berorientasi spirit keilmuan demi terbentuknya pelajar berkemajuan. Dalam pelatihan ini para peserta diberikan beberapa materi terkaiat seorang fasilitator. Dengan harapan para corp fasilitator yg dilantik di penghujung kegiatan dapat menjadi agen pendombrak disetiap daerah atau sekolahnya masing-masing. Dengan tujuan IPM dapat berkembang dan terus dikenal bahkandirasakan manfaat y oleh masyarakat khususnya para pelajar. pad