Pontianak
- Musyawarah
Wilayah ke VII Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Barat telah selesai
diselenggarakan, Muswil ini diselenggarakan pada tanggal 15-16 Jumadil Akhir 1434 H atau 27-28 April 2013 M di Pontianak, tepatnya di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara dan SMA Muhammadiyah 1 Pontianak dan diikuti oleh 5 Daerah se-Kalimantan
Barat yaitu , PD IPM Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Kab.Sambas, Kab.
Pontianak/Mempawah, dan Kota Pontianak. Boleh dibilang Pelaksanaan Muswil IPM
Kalbar yang ke7 ini selangkah lebih maju dan bisa dikategorikan tergolong meriah
dan sukses karena pada acara pembukaan muswil ada kegiatan pawai jalan kaki yang dimeriahkan oleh ratusan pelajar Muhammadiyah berjalan kaki menuju arena Muswil yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Pontianak
Tenggara, Jalan Parit Haji Husin II/Paris II komplek Puri Akcaya 3, selain
karena setelah delapan tahun terhenyak dalam kevakuman dan hanya diisi dengan
ruang-ruang kosong tanpa aktifitas pergerakan dalam bentuk apapun juga
kurangnya pemahaman setiap kader tentang IPM. Namun Alhamdulillah, untuk saat ini sudah ada keder-kader IPM yang sudah
mengikuti Pelatihan Kader Taruna Melati 1 ikut serta dalam kepanitiaan Muswil
IPM Kalbar ke-7. Musyawarah Wilayah IPM Kalbar ke 7 yang diikuti oleh lima Pimpinan
Daerah, hanya dimeriahkan oleh empat orang calon formatur yang secara lansung
diterima menjadi formatur terpilih.
Formatur
terpilih yaitu Ipmawan Yan Ayatullah Valalo, Ipmawan Agus Maulana, Ipmawan
Lucky Rahmatullah (Daker/Alumni PDPM Nasional), dan Ipmawati Sri Devie Melavanic. Sehingga dalam menentukan
Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah, Musywil kali ini tidak mengadakan
pemilihan, akan tetapi empat orang formatur yang ditunjuk untuk bermusyawarah
secara langsung dan menentukan siapa yang akan menahkodai PW IPM Kalbar periode
2013-2015. “karena hanya ada empat calon formatur yang memenuhi syarat maka akhirnya mereka rapat berempat untuk menentukan ketua umum.
Maka dari itu Ketua Umum secara aklamasi dijabat oleh Ipmawan
Yan Ayatullah Valalo. Selesai Musyawarah Wilayah IPM Kalimantan Barat ke 7 ,
maka kekosongan selama delapan tahun terisi dan zona merah diharapkan bisa
menjadi hijau secara berangsur-angsur. Kita berharap dengan Kepemimpinan periode yang baru ini semoga bisa melaksanakan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya. Aamin.
Komentar
Posting Komentar